Minggu, 09 Januari 2011

AC milan Giornata ke 19 serie A

AC Milan nyaris tumbang di kandang sendiri saat menjamu Udinese. Beruntunglah mental juara yang diperlihatkan para punggawa milan hingga mampu menyamakan kedudukan di menit menit akhir. Milan secara mengejutkan selalu tertinggal gol dan hampir menelan kekalahan sebelum diselamatkan oleh Zlatan Ibrahimovic di menit terakhir.




Ibrahimovic membobol gawang Udinese yang mengubah skor menjadi 4-4 dalam pertandingan Serie A Italia di Stadion San Siro, Minggu (9/1). Pesta delapan gol ini masih mengukuhkan posisi Milan di puncak klasemen. Apalagi, Lazio yang juga bermain di kandang justru menelan kekalahan.

Kini, Milan memiliki poin 40. Unggul enam poin dari Lazio yang berada di posisi dua.

Sementara, Udinese berhasil memperbaiki posisinya. Dengan mengantungi poin 27, Udinese berada di posisi delapan.

Milan dan Udinese menunjukkan performa terbaik. Bahkan laga di kandang Milan disebut-sebut sebagai yang terbaik di kompetisi Serie A musim ini.

Tampil di kandang lawan, Udinese justru terlihat lebih dulu dan menguasai pertandingan, terutama di menit-menit awal. Meski demikian, Milan justru mendapat peluang pertama melalui Alexandre Pato di menit ke sepuluh. Namun, tendangannya masih melebar ke sisi kiri.

Selanjutnya, Udinese mendapat dua peluang melalui Goekhan Inter dan Christian Zapata. Hanya, mereka gagal memanfaatkan peluang tersebut.

Serangan Udinese akhirnya membuahkan hasil saat Antonio Di Natale mencetak gol di menit ke-35. Tendangan voli Di Natale memanfaatkan bola rebound dari Inler yang mengenai tiang gawang.

Gol itu menjadikan Milan bangkit dan makin meningkatkan serangan untuk menyamakan kedudukan. Tercatat Ibrahimovic memiliki dua peluang yang seharusnya bisa membuahkan gol. Hanya, usahanya masih gagal.

Namun, dia tak melakukan kesalahan saat umpan silangnya berhasil diselesaikan dengan baik oleh Pato menjelang berakhirnya babak pertama.

Milan mengambil inisiatif menyerang di babak kedua. Sayangnya, serangan mereka lebih sering menemui kegagalan.

Sebaliknya, Udinese berhasil unggul setelah Alexis Sanchez menyelesaikan umpan silang Mauricio Isla. Gol Sanchez tercipta di menit ke-53.

Di Natale memantapkan keunggulannya menjadi 3-1 saat mencetak gol di menit ke-66. Gol itu tak terlepas dari kesalahan Clarence Seedorf. Bola yang dikuasainya berhasil diambil oleh Inler. Dia kemudian menyodorkan kepada Di Natale yang sempat menaklukkan Daniele Bonera sebelum membobol gawang Milan.

Tuan rumah memperkecil ketinggalannya akibat kesalahan bek Mehdi Benatia yang membuat gol bunuh diri di menit ke-78. Dia sesungguhnya berusaha menghadang bola silang dari Thiago Silva. Namun, bola justru meluncur ke gawang sendiri.

Dan, Milan akhirnya bisa menyamakan kedudukan menjadi 3-3 saat Pato menyelesaikan umpan dari Antonio Cassano. Gol Pato tercipta di menit ke-82.

Menjelang peluit akhir, pertandingan justru makin panas. Udinese yang tak menyerah membuat Milan terkejut. Pasalnya, striker German Gustavo Denis berhasil membobol gawang Milan di menit ke-89.

Udinese tampaknya bakal memenangkan pertandingan. Namun, kemenangan yang sudah dalam genggaman itu lepas saat Ibrahimovic mencetak gol beberapa saat sebelum peluit akhir dibunyikan dan mengubah skor menjadi 4-4.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

About Us

Recent

Random