Setelah Merantau sukses meraih prestasi di luar negeri dan mendapat
apresiasi yang "cukup" di dalam negeri, sutradara Gareth Evans dan bintangnya Iko Uwais kini telah dipastikan bakal kembali bekerja sama dalam pembuatan sekuel “The Raid” yang berjudul “Berandal”
(judul tentatif). Meski kita semua telah mengetahui hal ini sejak lama,
namun kepastian dari pihak produksi yang diungkapkan oleh The Hollywood
Reporter menjadikan berita pembuatan “Berandal” ini resmi untuk pertama kalinya.
Gareth Evans sendiri sempat mengungkapkan kalau "The Raid" memang dibuat sebagai film pertama dalam sebuah trilogi. Ia bahkan berencana untuk membuat film ini lebih besar dari “The Raid” dengan menerapkan elemen kejar-kejaran mobil di “Berandal”. Budget pembuatan film “Berandal” sendiri kabarnya akan jauh lebih besar dari “The Raid”. Beberapa sumber bahkan menyatakan bahwa biaya produksi untuk “Berandal” bisa mencapai hampir $3 juta (Rp. 27 Milyar) dan lama waktu produksi pun ditaksir bakal mencapai kisaran 100 hari.
Sony sendiri telah membeli hak peredaran untuk “Berandal” untuk ditayangkan di kawasan Amerika Serikat, Amerika Latin dan Spanyol. Sedangkan Alliance/Momentum telah membeli hak peredaran “Berandal” untuk kawasan Inggris dan Kanada. Selain kedua perusahaan tersebut, distributor dari negara-negara lain juga tak mau kalah gesit dan mulai melakukan ‘pre-bought’ film “Berandal” jauh sebelum filmnya sendiri diproduksi. Mereka yang sudah melakukan ‘pre-bought’ adalah Koch Media (Jerman), Korea Screen (Korea Selatan) dan HGC (China). Untuk kawasan lain, semua sedang dalam tahap negosiasi.
Tetap satu team dengan Iko Uwais, Yayan Ruhian, Gareth Evans kali ini mengambil konsep untuk menyajikan film full action dari awal hingga akhir. Menurut produser Todd Brown (yang menyajikan bahannya di website dia, twitchfilm.net) dalam 10 menit pertama penonton akan disajikan dua pertarungan kunci.
Cerita dimulai dari penjara para berandalan jalanan, film ini akan memiliki penggunaan senjata yang berbeda dan tentu lebih banyak darah. Film yang diset lebih gelap dari Merantau, terutama dengan dicukurnya kepala Iko Uwais sehingga lebih garang. Iko Uwais digembleng di gym untuk menaikkan massa ototnya demi peran ini.
Sinopsis penuh film ini yang dirilis memiliki cerita yang lebih kelam dan serius. Menceritakan Rama penjaja kaki lima yang dipenjara karena mempertahankan dagangannya, Rama terlibat dalam perkelahian antar geng di dalam penjara.
Tidak sampai disitu, setetlah keluar dari penjara, hidupnya masih berputar di sekitar dunia bawah tanah. Dimana Rama diuji persahabatannya dengan Uco, calon ketua geng yang diselamatkan Rama di penjara.
sumber : Flick MaGazine, http://www.ceritamu.com/
Gareth Evans sendiri sempat mengungkapkan kalau "The Raid" memang dibuat sebagai film pertama dalam sebuah trilogi. Ia bahkan berencana untuk membuat film ini lebih besar dari “The Raid” dengan menerapkan elemen kejar-kejaran mobil di “Berandal”. Budget pembuatan film “Berandal” sendiri kabarnya akan jauh lebih besar dari “The Raid”. Beberapa sumber bahkan menyatakan bahwa biaya produksi untuk “Berandal” bisa mencapai hampir $3 juta (Rp. 27 Milyar) dan lama waktu produksi pun ditaksir bakal mencapai kisaran 100 hari.
Sony sendiri telah membeli hak peredaran untuk “Berandal” untuk ditayangkan di kawasan Amerika Serikat, Amerika Latin dan Spanyol. Sedangkan Alliance/Momentum telah membeli hak peredaran “Berandal” untuk kawasan Inggris dan Kanada. Selain kedua perusahaan tersebut, distributor dari negara-negara lain juga tak mau kalah gesit dan mulai melakukan ‘pre-bought’ film “Berandal” jauh sebelum filmnya sendiri diproduksi. Mereka yang sudah melakukan ‘pre-bought’ adalah Koch Media (Jerman), Korea Screen (Korea Selatan) dan HGC (China). Untuk kawasan lain, semua sedang dalam tahap negosiasi.
Tetap satu team dengan Iko Uwais, Yayan Ruhian, Gareth Evans kali ini mengambil konsep untuk menyajikan film full action dari awal hingga akhir. Menurut produser Todd Brown (yang menyajikan bahannya di website dia, twitchfilm.net) dalam 10 menit pertama penonton akan disajikan dua pertarungan kunci.
Cerita dimulai dari penjara para berandalan jalanan, film ini akan memiliki penggunaan senjata yang berbeda dan tentu lebih banyak darah. Film yang diset lebih gelap dari Merantau, terutama dengan dicukurnya kepala Iko Uwais sehingga lebih garang. Iko Uwais digembleng di gym untuk menaikkan massa ototnya demi peran ini.
Sinopsis penuh film ini yang dirilis memiliki cerita yang lebih kelam dan serius. Menceritakan Rama penjaja kaki lima yang dipenjara karena mempertahankan dagangannya, Rama terlibat dalam perkelahian antar geng di dalam penjara.
Tidak sampai disitu, setetlah keluar dari penjara, hidupnya masih berputar di sekitar dunia bawah tanah. Dimana Rama diuji persahabatannya dengan Uco, calon ketua geng yang diselamatkan Rama di penjara.
sumber : Flick MaGazine, http://www.ceritamu.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar